Waria
Tema : Warganegara dan
Negara
Sejak dulu, keberadaan waria
dalam masyarakat belumlah bisa diterima secara adil. Mereka seringkali menjadi
kelompok yang dimarginalkan, terutama karena persoalan orientasi seksual yang
dipilihnya. dalam suatu kasus yang terjadi sekarang, terjadi ketidakjelasan
antar status jenis kelamin yang dia memiliki. Contohnya dia seorang laki-laki
tetap dalam jiwanya dia memiliki jiwa wanita. Selain itu ada kasus yang
sebaliknya. Dan ada juga orang memiliki dua jenis kelamin yang tidak jelas
apakah status kelaminnya yang sebenarnya. Hal tersebur membuat mereka berbeda
dengan yang lainya. Mereka dianggap tidak normal dan berbeda dengan yang
lainnya.
Walaupun mereka berbeda dengan
pria dan wanita normal tetapi sebagai warga negara mereka memiliki hak dan
kewajiban untuk negaranya, terutama Hak Asasi Manusia. Seorang waria memiliki
HAM yang sama dengan pria dan wanita normal lainya, walaupun di mata masyarakat
dia dianggap tidak jelas dengan status yang dimiliki dan menjadi bahan cemooh
serta dapat dikucilkan oleh lingkungan. Padahal mereka pun manusia yang
memiliki perasaan dan bisa merasa sakit hati akibat perlakuan- perlakuan tak
wajar yang sering mereka terima, sama seperti kita semua.
Sebenarnya tak banyak yang
dituntut oleh kaum waria itu. Hanya pengakuan akan keberadaan mereka dan
kesetaraan akan segala hal yang berhubungan dengan kemanusiaan. Sebagai contoh
adalah susahnya waria untuk mencari pekerjaan yang dapat digunakan sebagai
penopang hidup mereka. Padahal tidak semua waria suka bersikap kasar dan
bertindak seenaknya, bahkan banyak dari mereka yang memiliki potensi lebih.
Bila hal seperti ini terus berlanjut, tak heran banyak waria yang akhirnya
terpaksa mencari nafkah dengan mengamen di jalan. Dan ekstrimnya, mereka terpaksa
berpenampilan “wah” untuk menarik perhatian masyarakat sehingga masyarakat
paham bahwa mereka eksis. Jadi, jangan salahkan waria bila mereka mencari
berbagai macam cara, yang terkadang membuat kita merasa tidak nyaman, untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya.
Daftar pustaka
http://www.tnol.co.id
http://katakan-pada-dunia.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar